Satupersen.co.id – Adakah impian anda ingin berlibur ke Jepang? Selain tujuan berlibur karena banyak destinasi wisata yang indah, negara dengan julukan Negeri Sakura ini juga menjadi tujuan bagi profesional dari luar negeri yang ingin mengembangkan karirnya.
Jepang saat ini dikenal sebagai negara yang memiliki teknologi tinggi dan industri maju, terutama dalam bidang elektronik dan otomotif.
Selain itu, Jepang juga dikenal sebagai negara yang memiliki sistem transportasi yang baik dan efisien, termasuk kereta api super cepat (Shinkansen) dan jaringan transportasi umum di kota-kota besar.
Jepang menawarkan banyak peluang pekerjaan bagi para profesional dalam berbagai bidang. Negara ini terkenal dengan budaya kerja yang kuat dan tingkat produktivitas tinggi, membuat negara ini menjadi tempat yang cocok bagi para pekerja untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka.
Gaji pekerja di Jepang sangat baik dan memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sistem gaji yang baik dan bonus tahunan membuat banyak orang tertarik untuk bekerja di Jepang.
Namun sebelum membahas gajinya secara rinci, silahkan simak pembahasan mengenai peluang kerja di Jepang berikut ini.
Peluang Kerja di Jepang
Pekerjaan di Jepang sangat bervariasi dan menawarkan peluang yang baik bagi mereka yang ingin bekerja di negara dengan tingkat pembangunan yang tinggi dan budaya kerja yang kuat.
Jepang merupakan negara yang terkenal dengan tingkat produktivitas tinggi dan tingkat pengangguran rendah, membuat negara ini menjadi salah satu tempat yang menarik bagi para profesional untuk bekerja.
Industri utama di Jepang meliputi teknologi, otomotif, konsumsi, dan manufaktur. Beberapa perusahaan terkenal seperti Toyota, Sony, dan Panasonic berbasis di Jepang dan menawarkan banyak peluang pekerjaan bagi profesional dalam berbagai bidang.
Pekerjaan di bidang teknologi sangat banyak dicari di Jepang, terutama dalam bidang teknologi informasi dan elektronik. Pekerjaan seperti software engineer, teknisi IT, dan analis data sangat dibutuhkan di Jepang.
Bidang otomotif juga menawarkan banyak peluang pekerjaan bagi profesional dalam bidang desain, produksi, dan penjualan mobil. Perusahaan seperti Toyota, Nissan, dan Honda merupakan beberapa perusahaan otomotif terkemuka yang berbasis di Jepang.
Sementara itu, industri konsumsi di Jepang juga sangat maju, termasuk industri makanan, pakaian, dan barang-barang rumah tangga. Pekerjaan seperti penjual, spesialis produk, dan pemasar sangat dibutuhkan di industri ini.
Selain itu, bidang manufaktur juga merupakan bagian penting dari ekonomi Jepang, menawarkan peluang pekerjaan bagi para insinyur, teknisi, dan pekerja produksi.
Baca Juga : Intip Gaji TKI di Korea Selatan, Benarkah Lebih Besar dari Menteri?
Gaji Pekerja di Jepang
Jepang adalah salah satu negara terkemuka dalam hal teknologi dan ekonomi. Negara ini memiliki tingkat pengangguran yang rendah dan tingkat hidup yang tinggi, membuat banyak orang tertarik untuk bekerja di sana. Dalam hal gaji, Jepang juga dikenal memiliki standar gaji yang tinggi bagi pekerja mereka.
Sistem gaji di Jepang didasarkan pada sistem senioritas, di mana gaji seseorang akan naik bersamaan dengan peningkatan pengalaman dan tingkat posisi mereka di perusahaan.
Namun, seperti di negara lain, gaji bervariasi sesuai dengan industri dan posisi pekerjaan. Bagi pekerja profesional, seperti insinyur atau dokter, gaji mereka dapat mencapai jutaan yen per tahun. Sementara itu, bagi pekerja berkualitas rendah, seperti kasir atau pekerja magang, gaji mereka mungkin jauh lebih rendah.
Di Jepang, sistem pembayaran gaji juga didasarkan pada sistem bulanan, bukan mingguan seperti di beberapa negara lain. Hal ini membuat orang Jepang memiliki lebih banyak stabilitas keuangan dalam jangka panjang, karena mereka tahu berapa banyak uang yang akan mereka dapatkan setiap bulan.
Sebagai tambahan, banyak perusahaan Jepang juga memberikan bonus tahunan yang besar bagi pekerja mereka. Bonus ini biasanya dibayarkan pada bulan Desember dan dapat menjadi sekitar tiga bulan gaji pekerja. Ini membuat banyak pekerja Jepang merasa puas dengan gaji mereka dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras dan setia pada perusahaan mereka.
UMR di Jepang
Melansir Job-medley, upah rata-rata pekerja di Jepang ialah 930 Yen per jam atau lebih dari Rp 100.000 per jam. Adapun UMR tertinggi di Jepang adalah di Tokyo sebasar 1.041 Yen per jam atau sekitar Rp 113.000 per jam. Sedangkan UMR terendahnya di Okinawa yakni sebesar 820 Yen per jam atau sekitar Rp 89.000 per jam.
Jadi apabila pekerja bekerja selama 8 jam per hari, lalu selama 6 hari dengan upah rata-rata 930 Yen per jam, maka dia bisa mendapat upah hingga 178.560 Yen per bulan atau sekitar lebih dari Rp 19.000.000 per bulan. Berikut ini rincian upah minimum regional (UMR) di Jepang per jamnya:
1. Hokkaido
- Prefektur Hokkaido: 889 yen atau Rp 99.626 per jam
2. Tohoku
- Prefektur Aomori: 822 yen atau Rp 88.974 per jam
- Prefektur Iwate: 821 yen atau Rp 88.866 per jam
- Prefektur Miyagi: 853 yen atau Rp 92.330 per jam
- Akita: 822 yen atau Rp 88.974 per jam
- Prefektur Yamagata: 822 yen atau Rp 88.974 per jam
- Prefektur Fukushima: 828 yen atau Rp 89.624 per jam
3. Kanto
- Prefektur Ibaraki: 879 yen atau Rp 95.144 per jam
- Prefektur Tochi: 882 yen atau Rp 95.469 per jam
- Prefektur Gunma: 865 yen atau Rp 93.629 per jam
- Saitama: 956 yen atau Rp 103.479 per jam
- Prefektur Chiba: 953 yen atau Rp 103.154 per jam
- Tokyo: 1.041 yen atau Rp 112.679 per jam
- Prefektur Kanagawa: 1,040 yen atau Rp 112.571 per jam
4. Hokuriku
- Prefektur Toyama: 877 yen atau Rp 94.928 per jam
- Prefektur Ishikawa: 861 yen atau Rp 93.196 per jam
- Prefektur Fukui: 858 yen atau Rp 92.871 per jam
- Koshinetsu Prefektur Niigata: 859 yen atau Rp 92.979 per jam
- Prefektur Yamanashi: 866 yen atau Rp 93.737 per jam
- Prefektur Nagano: 877 yen atau Rp 94.928 per jam
5. Tokai
- Prefektur Gifu: 880 yen atau Rp 95.252 per jam
- Prefektur Shizuoka: 913 yen atau Rp 98.824 per jam
- Prefektur Aichi: 955 yen atau Rp 103.370 per jam
- Prefektur Mie: 902 yen atau Rp 97.634 per jam
6. Kansai
- Prefektur Shiga: 896 yen atau Rp 106.726 per jam
- Kyoto: 937 yen atau Rp 101.422 per jam
- Prefektur Osaka: 992 yen atau Rp 107.375 per jam
- Prefektur Hyogo: 928 yen atau Rp 100.448 per jam
- Prefektur Nara: 866 yen atau Rp 93.737 per jam
- Prefektur Wakayama: 859 yen atau Rp 92.979 per jam
7. Chugoku-Shikoku
- Prefektur Tottori: 821 yen atau Rp 88.866 per jam
- Prefektur Shimane: 824 yen atau Rp 89.191 per jam
- Prefektur Okayama: 862 yen atau Rp 93.304 per jam
- Hiroshima: 899 yen atau Rp 97.309 per jam
- Prefektur Yamaguchi: 857 yen atau Rp 92.763 per jam
- Prefektur Tokushima: 824 yen atau Rp 89.191 per jam
- Prefektur Kagawa: 848 yen atau Rp 91.788 per jam
- Prefektur Ehime: 821 yen atau Rp 88.866 per jam
- Prefektur Kochi: 820 yen atau Rp 88.758 per jam
8. Kyushu
- Prefektur Fukuoka: 870 yen atau Rp 94.170 per jam
- Prefektur Saga: 821 yen atau Rp 88.866 per jam
- Prefektur Nagasaki: 821 yen atau Rp 88.866 per jam
- Prefektur Kumamoto: 821 yen atau Rp 88.866 per jam
- Prefektur Oita: 822 yen atau Rp 88.974 per jam
- Prefektur Miyazaki: 821 yen atau Rp 88.866 per jam
- Prefektur Kagoshima: 821 yen atau Rp 88.866 per jam
9. Okinawa
- Prefektur Okinawa: 820 yen atau Rp 88.758 per jam
Demikianlah pembahasanan yang dapat kami berikan mengenai gaji yang diterima pekerja di Jepang setiap bulannya. Semoga pembahasan ini dapat membantu anda yang ingin mengetahui besar gaji yang di terima para pekerja di negara tersebut.