Daftar obat yanh izin edarnya ditarik BPOM

Update! Ini Daftar 73 Obat yang Izin Edarnya Ditarik BPOM RI

Satupersen.co.id – Fenomena gagal ginjal kronis pada anak belakangan ini menjadi perhatian penting karena temuan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia. Adanya berita tersebut mengakibatkan beberapa obat yang izin edarnya ditarik oleh BPOM.

IDAI memberikan laporan, terdapat satu tren penyakit yang mengalami peningkatan secara drastis sejak awal September lalu. Penyakit itu ialah gagal ginjal kronis pada anak, di mana kasus ini lebih banyak terjadi pada anak-anak di bawah umur 5 tahun (Balita).

Adanya laporan dari IDAI tersebut setelah menerima laporan berkaitan orangtua yang memeriksakan anak mereka dengan keluhan dan tanda-tanda yang nyaris seragam. Tanda-tanda itu ialah demam, batuk pilek, muntah, dan diare. Selain itu, satu tanda-tanda yang anak rasakan ialah tidak dapat buang air kecil.

Ini muncul karena ginjal pada anak tidak menghasilkan urine, dan dijumpai kering saat nakes mengecek memakai kateter. Selanjutnya pada pengecekan laboratorium, dokter mendapati ginjal anak yang mengalami banyak infeksi, termasuk di hati.

Sistem darah anak juga ikut terganggu dengan adanya banyak darah yang menggumpal dan mengental.

Ini bukan hanya terjadi pada satu atau dua pasien saja, karena per Selasa, terdaftar 206 kasus di 20 provinsi di Indonesia, di mana 99 pada mereka dipastikan meninggal dunia.

Atas penemuan ini, pemerintahan melalui Kementerian Kesehatan selanjutnya mengeluarkan surat keputusan mengenai dasar peraturan seperti management medis dalam penanganan gagal ginjal akut.

Selain itu, Kemenkes minta beberapa tenaga medis untuk saat ini tidak memberi resep beberapa obat berbentuk cair atau sirup sampai hasil riset tuntas.

“Kemenkes menghimbau masyarakat untuk penyembuhan anak, beberapa waktu tidak konsumsi obat berbentuk cair atau sirup tanpa konsultasi dengan tenaga kesehatan. Sebagai alternatif, bisa menggunakan berbentuk lain seperti tablet, kapsul, yang lain, atau suppositoria.” Ucap dr Syahril, mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan, Rabu (19/10).

Guru Besar Fakultas Kedokteran Kampus Indonesia – RSCM Hindra Irawan mengutarakan banyak faktor yang bisa saja jadi pemicu terjadinya gagal ginjal kronis pada anak. Walau sekarang ini yang jadi perhatian ialah kandungan etilen glikol yang berada di dalam obat sirup.

Pada saat itu, untuk kasus ini masih juga dalam penelitian, karena hal tersebut tergantung dari kerentanan anak dan faktor lainnya yang belum bisa dipastikan.

Gagal ginjal kronis sendiri merupakan penyakit kronis yang memerlukan ongkos tinggi pada proses perawatannya.

Penyakit ini termasuk dalam penyakit katastropik, yang penyembuhannya di tanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional atau Kartu Indonesia Sehat yang diatur langsung oleh BPJS Kesehatan.

Dengan masalah tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan daftar obat sirup yang ditarik izin edarnya, lantaran menggunakan bahan baku zat pelarut dan produk jadi dengan cemaran Etilen Glikol (EG) serta Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas aman.

Hingga kini ada lima perusahaan farmasi yang ditarik izin edar dan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM.

Kelima perusahaan tersebut yakni PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, PT Afi Farma, PT Samco Farma (SF), dan PT Ciubros Farma (CF).

BPOM menyimpulkan bahwa kelima industri farmasi tersebut telah melakukan pelanggaran di bidang produksi obat dalam sediaan cair atau sirup. Berikut daftar obatnya.

Daftar Obat yang Izin Edarnya Ditarik BPOM RI

Daftar obat yanh izin edarnya ditarik BPOM

PT Ciubros Farma

Citomol (Sirup, kemasan dus, botol plastik @ 60 mL)
Citoprim (Suspensi kemasan dus, botol plastik @ 60 mL)

PT Samco Farma

Samcodryl (Sirup, kemasan dus, botol plastik @ 60 ml)
Samconal (Samconal, sirup kemasan dus, botol plastik @ 60 ml)

PT Yarindo Farmatama

Cetirizine HCI (Sirup, Dus, 1 Botol @ 60 mL)
Dopepsa (Suspensi, Dus, Botol @ 100 mL)
Flurin DMP (Sirup, Dus, Botol plastik @ 60 mL)
Sucralfate (Suspensi, Dus, 1 Botol @ 100 mL)
Tomaag Forte (Suspensi, Dus, 1 Botol @ 100 mL)
Yarizine (Sirup, Dus, 1 Botol @ 60 mL)

PT Universal Pharmaceutical Industries

Antasida DOEN (Suspensi, Botol @ 60 mL)
Fritillary & Almond Cough Mixture (Sirup, Dus, 1 Botol @ 100 mL)
Glynasin (Sirup, Dus, 1 Botol @ 60 mL)
New Mentasin (Sirup, 1 Botol plastik @ 110 mL)
New Mentasin (Sirup, 1 Botol plastik @ 60 mL)
Unibebi Cough Syrup ( Sirup, Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL)
Unibebi Cough Syrup Rasa Jeruk (Sirup, Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL)
Unibebi Demam (Drops, Dus, 1 Botol @ 15 mL)
Unibebi Demam (Sirup, Dus, 1 Botol @ 60 mL)
Unidryl (Sirup, Dus, Botol @ 60 mL)
Uniphenicol (Suspensi, Dus, 1 Botol @ 60 mL)
Univxon (Sirup, Dus @ 15 mL)
Uni OBH (Sirup, Botol @ 100 mL)
Uni OBH (Sirup, Botol @ 300 mL)

PT Afi Farma

Afibmarol (Drops, Dus 1 Botol @ 15 mL)
Afibmarol (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Afibmarol Rasa Anggur (Sirup, Dus 1 Botol @ 60 mL)
Afibmarol Rasa Apel (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Afibmarol Rasa Jeruk (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Afibmarol 250 (Sirup, Dus 1 Botol plastik @60 mL)
Afibmarol 160 (Sorup, Dus 1 Botol @ 60 mL)
Afictrin (Sirup, Dus 12 Botol plastik @ 10 mL)
Ambroxol HCl (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Antasida Doen (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
Antasida Doen (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @60 mL)
Brocoxin (Suspens, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Cetirizine Hydrochloride (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Cetirizine Hydrochloride (Sirup, Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL)
Chloramphenicol Palmitate (suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
Coldys Jr (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Domino (Drops, Dus 1 Botol @ 10 mL)
Domino (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
Domperidone (Drops, Dus 1 Botol @ 10 mL)
Domperidone (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
Ecomycetin (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Fumadryl (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Fumadryl (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 100 mL)
Gastricid (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Ibuprofen (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
Ibuprofen (Suspensi, Dus 1 Botol Plastik @ 60 mL)
Obat Batuk Hitam (Sirup, Botol plastik @ 100 mL)
OBH Afi (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 125 mL)
OBH Afi Rasa Lemon (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 100 mL)
OBH Afi Rasa Mint (Sirup, Botol plastik @ 100 mL)
Paracetamol (Drops, Dus 1 Botol @ 15 mL)
Paracetamol Rasa Anggur (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Anggur (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Apel (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Apel (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Jeruk (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Jeruk (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Mint (Sirup, Dus Botol 60 mL)
Paracetamol Rasa Mint (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Strawberry (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Strawberry (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Resproxol (Drops, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Resproxol (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Vipcol (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL0
Zinc Go (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Zinc Go Forte (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Zinc Sulfate Monohydrate (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Zyleron (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)

Demikianlah pembahasan yang dapat kami berikan mengenai informasi fenomena gagal ginjal kronis pada anak dan daftar obat sirup yang izin edarnya ditarik oleh BPOM RI. Semoga informasi tersebut berguna, khususnya agar tetap waspada dalam mengonsumsi obat-obatan.