Satupersen.co.id Berita Teknologi Masakini
Satupersen.co.id – Universitas bagus tidak hanya berada di Pulau Jawa saja, melainkan juga terdapat di pulau lainnya seperti Sumatera. Di Sumatera Selatan terdapat perguruan tinggi negeri yakni UNSRI atau Universitas Sriwijaya. Mungkin banyak yang mencari informasi terkait biaya kuliah di UNSRI sebagai ancang-ancang jika ingin berkuliah di sini.
Universitas Sriwijaya memiliki 10 fakultas dengan 2 lokasi yakni di Bukit Besar, Indralaya, Kota Palembang dan di Kabupaten Ogan Ilir. Dan UNSRI mendapatkan akreditasi A (Unggul) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Jumlah alumni Universitas Sriwijaya sampai wisuda ke-114 di tanggal 16 Oktober 2014 sekitar 96.634 alumni terhitung S3 dan S2 lebih kurang 128 wisudawan.
Program Sarjana Strata I keseluruhannya lebih kurang 73.690 lulusan, Program Pasca Sarjana S2/SP1 mempunyai 4.830 lulusan, dan Program D3 Diploma 17.989 lulusan.
Pada tahun 2021, Universitas Sriwijaya dinobatkan menjadi universitas terbaik ke-36 se Indonesia menurut Menristekdikti. Bukan hanya dalam negeri, kampus di kota Palembang ini menrangking ke-26 sebagai kampus terbaik di Indonesia versi World University Webometric Rangking.
Universitas Sriwijaya tidak cuma menang dalam soal pendidikan, tapi juga menawarkan sarana kampus yang sangat baik kepada mahasiswanya.
Sarana yang di sediakan antara lain transportasi bis kampus, kebun percobaan seluas 50 hektare, rumah sakit dan masih banyak lainnya.
Sejarah Singkat UNSRI (Universitas Sriwijaya)
Kehadiran UNSRI bermula dari keingingan dalam memiliki universitas di Sumatera Selatan sejak awal tahun 1950-an, yang di mulai pada tanggal 17 Agustus 1952.
Di mulai oleh beberapa tokoh masyarakat yang membuat Panitia Fakultas Sumatera Selatan pada Agustus 1952, kemudian wilayah Ampera membangun Fakultas Ekonomi untuk pertama kalinya. Fakultas tersebut sudah diatur dengan Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti yang berdiri di tanggal 1 April 1953.
Usaha dalam penuntasan perguruan tinggi di Sumatera Selatan di teruskan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti lewat pembangunan Panitia Pengarah Fakultas Hukum.
Kemudian pada tanggal 1 November 1957, dalam rencana Dies Natalis ke-4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, disahkanlah Fakultas itu bernama “Fakultas Hukum”.
Dalam memenuhi kebutuhan pembangunan, UNSRI selanjutnya merencanakan untuk meluaskan kampus di luar yang saat ini Bukit Besar dengan mengakuisisi 712 hektare tempat di Indralaya pada tahun 1982.
Setelah itu di tanggal 1 September 1993, Gubernur Sumatera Selatan, H. Ramli Hasan Basri, memberi pidato pengukuhannya pada kesempatan diawalinya aktivitas akademik di kampus baru UNSRI di Indralaya.
Sampai hampir 64 tahun, UNSRI sudah memiliki 96.634 lulusan sampai wisuda ke-114 pada tanggal 16 Oktober 2014, terbagi dalam 128 lulusan S3 dan S2, 4.830 program Magister/SP1, dan 73.690 program Strata I dan D3 17.989 lulusan.
Baca Juga: Biaya Kuliah Kedokteran 2022 di 10 Universitas Ternama Indonesia
Biaya Kuliah UNSRI (Universitas Sriwijaya) Jalur SBMPTN dan Mandiri
Biaya kuliah UNSRI yaitu bisa di bedakan dengan berdasarkan jalur masuk untuk mahasiswa baru yaitu jalur reguler dan USMB (Ujian Saringan Masuk Bersama).
Jalur Umum merupakan penerimaan mahasiswa baru pada ujian SBMPTN dan SNMPTN. USMB ialah proses penerimaan mahasiswa mandiri yang diatur melalui ujian tertulis dari Universitas Sriwijaya.
Biaya pendidikan jalur SBMPTN dan SNMPTN mengikuti sistem pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang digolongkan menurut penghasilan orang tua mahasiswa. Dimana pada jalur SNMPTN dan SBMPTN mempunyai pilihan kategori UKT dari kelompok I sampai VIII.
Dan kalau jalur mandiri atau biaya kuliah USMB melewati UKT kelompok tertinggi. Dana BOP meningkat menjadi sekitar Rp. 200.000.000 khusus untuk program kedokteran mandiri.
Untuk lebih jelasnya, berikut rincian biaya kuliah berdasarkan jalur masuknya:
1. Jalur SNMPTN dan SBMPTN
Biaya kuliah melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN mengikuti sistem biaya kuliah (UKT) yang di golongkan menurut penghasilan orang tua mahasiswa. Yang mana terbagi menjadi 8 kelompok. Rinciannya sebagai berikut:
- UKT Kelompok I dan II
UKT di dedikasikan bagi mahasiswa peserta Bidikmisi. Sedangkan mahasiswa yang sudah mendaftar Bidikmisi tetapi dinyatakan tidak lulus seleksi, maka UKT nya akan dimasukke ke dalam klasifikasi UKT II. UKT I di UNSRI yakni Rp. 500.000 , sama untuk semua kesibukan studi. Sedangkan UKT II yakni Rp. 1.000.000 , sama untuk semua kesibukan studi.
- UKT Kelompok III
UKT III bermacam-macam tergantung kesibukan studi. UKT paling rendah pada UKT III ini yakni Rp. 1.250.000 dan UKT tertinggi yakni Rp. 4.550.000. UKT tertinggi tersebut ada pada progam studi Pendidikan Dokter.
- UKT Kelompok IV
UKT paling rendah pada UKT IV yakni Rp. 1.500.000 dan UKT tertingginya yakni Rp. 8.025.000. UKT tertinggi ada pada progam studi Pendidikan Dokter.
- UKT Kelompok V
UKT paling rendah pada golongan UKT IV ini adalag Rp. 1.750.000 dan yang tertinggi yakni Rp. 10.000.000. Sudah ditentukan UKT tertinggi tersebut adala UKT pada progam studi Pendidikan Dokter.
- UKT Kelompok VI
Pada UKT VI, nilai UKT nya juga bermacam-macam mulai dari Rp. 2.000.000 hingga Rp. 11.900.000 dimana UKT tertinggi tersebut senantiasa ada pada progam studi Pendidikan Dokter.
- UKT Kelompok VII
UKT progam studi Pendidikan Dokter pada UKT VII yakni Rp. 15.950.000 yang ialah UKT tertinggi pada UKT VII. UKT terendahnya yakni Rp. 2.100.000.
- UKT Kelompok VIII
UKT VIII yakni UKT tertinggi yang ada di UNSRI. Pada UKT VIII, UKT progam studi Pendidikan Dokter meraih Rp. 20.000,000 yang ialah UKT tertinggi di UKT VIII. UKT paling murah di UKT VIII yakni Rp. 2,200,000.
Itulah detail UKT UNSRI jalur SNMPTN dan SBMPTN. Program studi yang UKT-nya murah umumnya yakni kesibukan studi pada Fakultas MIPA dan FKIP.
Berikut rincian UKT pada tiap jurusan atau program studi di UNSRI jalur SNMPTN dan SBMPTN:
2. Jalur Mandiri
Sama seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, pendaftaran jalur Mandiri UNSRI di laksanakan melalui Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB). USMB ialah proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri yang diatur lewat ujian tertulis di Universitas Sriwijaya.
Biaya kuliah Jalur Mandiri UNSRI akan lebih tinggi dari UKT tertinggi. Hal tersebut berarti biaya kuliah mahasiswa jalur Mandiri tentu semakin tinggi dari mahasiswa SNMPTN dan SBMPTN. UKT di bayar tiap semester tanpa BOP, terkecuali pada Jurusan Pendidikan Dokter.
Biaya Pendidikan Dokter di tagih melewati UKT dengan membebankan Biaya Awalnya (BOP) hingga Rp. 200.000.000 yang di bayar pada saat pendaftaran (registrasi). Mata kuliah Pendidikan Kedokteran UKT membandingkan di antara Praklinis Rp. 30.000.000 per semester dan Klinik yaitu Rp. 45.000.000.
Untuk lebih rinci, simak tabel berikut ini:
Fakultas dan Jurusan di UNSRI (Universitas Sriwijaya)
UNSRI terdiri terdapat beragam fakultas dan jurusan yang bisa kamu pilih sesuai dengan minatnya masing-masing. Berikut daftar fakultasnya:
1. Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi berdiri dengan status swasta pada tanggal 31 Oktober 1953 di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti.
Saat sebelum Universitas Sriwijaya diresmikan pada 17 September 1960, fakultas intinya dipindahkan ke Universitas Sriwijaya dan semua dosen, mahasiswa, pegawai dan tenaga administrasi, yang selanjutnya menjadi cikal bakal Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
2. Fakultas Ilmu Komputer
Kemauan saat membuat program pendidikan di bagian teknologi informasi dan komunikasi di Universitas Sriwijaya telah ada semenjak tahun 1985.
Saat Universitas Sriwijaya mulai enawarkan program pendidikan dan pelatuhan professional di bagian komputer di Pusat Komputer Universitas Sriwijaya. Pendirian fakultas ini melewati proses yang panjang sampai Fakultas Ilmu Komputer secara resmi berdiri pada tanggal 22 Februari 2006.
3. Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya merupakan salah satu fakultas fakultas impian bagi para calon mahasiswa. Salah satu pemicunya ialah kurikulum yang harus mengikuti perubahan teknologi ilmu pengetahuan dan kedokteran. Mahasiswa harus sanggup mengikuti dan menguasai teknologi dan ilmu kedokteran serta perkembangannya.
4. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Sejarah dari fakultas pendidikan itu telah di awali dengan terciptanya pelatihan bahasa Inggris B-1 Negeri Palembang di tanggal 1 Oktober 1958.
Bermula dari 3 mata kuliah khusus, fakultas ini sekarang mempunyai 16 jurusan, yang terdiri dari empat tingkatan Sarjana, Magister, Professional, dan Doktor.
5. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Saat terbentuk fakultas sendiri, Kesehatan Masyarakat perupakan salah satu jurusan di Fakultas Kedokteran. FKM Unsri sekarang ini menawarkan tiga program studi pada tingkat Sarjana.
Salah satun keunggulan dalam fakultas ini adalah merupakan salah satu fakultas di PTN yang mengurus sumber daya manusia kesehatan masyarakat di Sumatera Selatan.
6. Fakultas Pertanian
Fakultas Pertanian di bangun dengan pemikiran jika Sumatera Selatan mempunyai daerah pertanian yang cukup luas. Kemudian pada tanggal 20 September 1963, fakultas ini di bangun berdasarkan SK Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP). Yang di harapkan bisa menghasilkan sumber daya manusia yang bisa menolong menuntaskan beragam persoalan di bidang pertanian.
Demikianlah pembahasan yang dapat kami berikan mengenai biaya kuliah di UNSRI (Universitas Sriwijaya) dan informasi mengenai sejarah dan fakultasnya. Semoga pembahasan yang kami berikan ini dapat membantu bagi kamu calon mahasiswa baru atau siapa saja yang ingin mengetahui biaya kuliah dari UNSRI.
