Satupersen.co.id – Siapa disini yang sudah pernah melakukan tes psikotes gambar pohon? Atau justru lagi mencari materi untuk persiapan tes?
Seperti yang kita tahu, psikotes merupakan merupakan tahapan penting dalam proses perekrutan calon pegawai atau karyawan baru.
Psikotes sendiri terdiri dari banyak jenisnya yang dituang dalam pertanyaan-pertanyaan. Salah satu elemen penting dalam psikotes adalah tes menggambar pohon.
Psikotes Gambar Pohon
Psikotes gambar pohon atau Tree Test sudah sejak lama dikembangkan. Yaitu oleh seorang tokoh di bidang psikologi yang berasal dari Jerman yang bernama Charles Koch (1952). Tes ini dipergunakan secara meluas di seluruh dunia sebagai salah satu motode dalam melakukan analisa terhadap kepribadian maupun latar belakang emosional seseorang. Tentu dapat berfungsi juga untuk menilai karakter atau kepribadian seseorang.
Dalam psikotes ini, biasanya peserta tes diminta untuk menggambar sebuah pohon. Perintahnya bisa bervariasi, seperti diminta menggambar pohon Mangga pohon Apel, dan pohon lainnya. Bahkan terkadang diminta mengambar pohon tanpa buah.
Penilaian sendiri dapat dilihat dari bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian, dan masih banyak aspek lainnya.
Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut mengenai aspek-aspek penilaian dari bagian pohon.
Interpretasi Psikotes Gambar Pohon
Untuk menginterpretasikan gambar pohon dalam psikotes terbagi dalam beberapa kelompok klasifikasi. Perhatikan penjelasan berikut ini.
Berdasarkan Bagian Pohon
1. Mahkota (Daun, Bunga, Buah)
Bagian mahkota ini dapat menggambarkan proses yang berhubungan dengan rasio dan intelektual. Yang artinya dapat mengindikasikan kontak dengan lingkungan sosial dan juga hubungan timbal balik antara seseorang dengan dunia luar.
Jika gambar pohon di dominasi daun, maka kamu adalah pemikir yang dalam. Dalam artian suka merenung dan introspeksi diri. Sifat ini juga yang membuat kamu selalu berhati-hati saat mengambil keputusan.
Sedangkan jika gambar tidak di dominasi daun, artinya kamu cenderung memandang dunia ini adalah hitam dan putih. Yang maksudnya, kamu tidak suka membuang waktu untuk memusingkan solusi dari sebuah masalah. Serta lebih memilih sebuah rencana aksi dan bergerak ke depan.
2. Cabang atau Dahan
Bagian ini dapat menggambarkan pengorganisasian kepribadian dan kemampuan seseorang untuk mendapatkan kepuasan dari lingkungan sekitar.
Adanya dahan saat menggambar pohon dapat diartikan bahwa kamu adalah orang yang logis dan analitis. Sedangkan dahan yang dipotong bisa bermakna bahwa dalam perkembangan terjadi sesuatu yang menyangkut segi psikis.
Bentuk dahan yang menyerupai pipa dapat mengartikan sikap seseorang dalam kehidupan sehari-hari, yakni belum dapat membedakan antara diri dan lingkungan. Atau dengan kata lain belum terlihat kematangannya. Sedangkan dahan yang bercabang artinya kamu merupakan orang yang luwes dan tepat namun tetap fleksibel dalam menjalani kehidupan di lingkungan sosial. Jadi tidak terkesan saklek.
3. Batang Pohon
Jika kamu menggambar pohon dengan batang yang lebar atau besar, itu berarti melambangkan kekuatan emosional. Dengan kata lain, kamu termasuk seseorang yang tenang dan tidak gampang marah. Sedangkan jika batangnya ramping, dapat diartikan bahwa kamu sebagai orang open minded terhadap pandangan-pandangan atau pendapat orang lain.
4. Permukaan Batang Pohon
Gambar permukaan batang dapat menggambarkan egoisme seseorang. Dengan penampilan coretan yang tajam dan berkesan keras dapat diartikan jika memiliki sifat dan sikap yang keras pula, apabila terlalu ditekan maka akan patah.
Selanjutnya coretan yang bergelombang menunjukkan sikap kontak yang emosional. Dan coretan berbentuk noda-noda tipis melambangkan adanya masalah antar sesama individu.
5. Akar Pohon
Akar pohon biasanya digambarkan dengan 2 cara, yaitu akar 1 garis dan akar 2 garis. Bentuk akar ini mengindikasikan dari hawa nafsu, dorongan impuls dasar, keinginan fisik dan sifat pasif.
Bila akar timbul keluar, itu artinya normal. Namun bila akar tidak timbul, artinya belum tercapainya kedewasaan, lemahnya kekuatan dan usaha, konservatif, dan juga sukar melepaskan diri dari persoalan yang sedang dihadapi.
6. Pangkal Pohon
Pangkal pohon dapat digambar lebar ke kiri atau ke kanan, yang berarti adanya hambatan. Hal tersebut menunjukkan bagaimana hubungan seseorang dengan lingkungan sekitarnya. Dimana hubungan tersebut dimaksudkan dalam bentuk komunikasi.
Berdasarkan Tinggi Pohon
Jika kamu menggambar pohon dengan tinggi lebih dari setengah tinggi kertas, berarti menunjukkan keinginan untuk menggapai prestasi yang tinggi dalam hidup. Namun jika tinggi pohon kurang dari setengah tinggi kertas, berarti kamu puas dengan gaya hidup yang apa adanya.
Berdasarkan Arah Condong Pohon
Jika condong ke kiri, itu berarti kamu termasuk dalam tipe orang yang suka memendam sesuatu yang di fikirkan dan cenderung orang yang introvert. Sebaliknya, jika condong ke kanan berarti kamu termasuk orang yang berorientasi pada sebuah tindakan dan lebih suka to the point dengan apa yang dipikirkan.
Sedangkan jika menggambar pohon tegak lurus artinya kamu berada di posisi antara memendam dan mengungkapkan perasaan.
Tips Menggambar Pohon yang Baik
Karena melalui gambar pohon dapat diketahui kepribadian seseorang, maka gambarlah dengan baik dan sedetail mungkin. Berikut tips yang perlu diperhatikan.
- Gambarlah pohon apa saja sesuai dengan imajinasi kamu. Namun perlu diperhatikan untuk memilih yang berkayu, berkambium, dan berdahan banyak seperti pohon mangga, rambutan, jambu atau lainnya.
- Gambarlah pohon dengan simetris, maksudnya tidak condong ke salah satu sisi (ke kiri atau ke kanan). Karena menggambar pohon yang condong pun ada artinya tersendiri.
- Menggambar yang ukurannya proporsional dari bawah ke atas, dan seimbang antara daun, ranting, batang, dan buah.
- Selalu usahakan menggambar pohon dengan detail. Mulai dari daun, ranting, batang, hingga akarnya.
- Menggambar dengan goresan yang tegas atau jelas namun tidak terlalu keras. Dan usahakan untuk menggambarnya dengan sekali gores.
- Dan jangan lupa gambar pohon yang kamu buat dikasih judul agar para recruiter mudah untuk mengartikannya.
Contoh Gambar Pohon yang Baik Dalam Psikotes
Seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa menggambar pohon dalam psikotes haruslah detail dan jelas. Semakin detail dan rapi pohon yang digambar, maka akan bagus pula hasil analisanya.
Berikut kami berikan contoh gambar pohon yang baik.
Contoh Gambar Pohon Mangga
Contoh Gambar Pohon Apel